Panduan praktis untuk melindungi privasi online dan memahami hak digital Anda sebagai pengguna internet
Hak-hak dasar yang dimiliki setiap pengguna internet di era digital
Hak digital adalah hak asasi manusia di era digital yang meliputi berbagai aspek kehidupan online. Hak ini merupakan perluasan dari hak asasi manusia konvensional yang diadaptasi untuk lingkungan digital.
Di Indonesia, hak digital diakui dalam UU ITE No. 11 Tahun 2008 dan diperkuat oleh UU PDP No. 27 Tahun 2022. Hak-hak ini memberikan kerangka hukum untuk melindungi warga negara dalam aktivitas digital mereka.
Hak untuk mengontrol informasi pribadi Anda
Hak untuk berpendapat dan berkomunikasi secara online
Hak meminta penghapusan data pribadi yang tidak relevan
Hak untuk mengakses internet dan informasi digital
Hak untuk dilindungi dari kejahatan siber
Meskipun sering digunakan secara bergantian, hak digital dan privasi online memiliki perbedaan mendasar. Hak digital mencakup seluruh spektrum hak pengguna internet, sementara privasi online fokus pada perlindungan informasi pribadi di dunia digital.
Langkah-langkah praktis untuk melindungi privasi Anda di dunia digital
Seorang warga Indonesia berhasil memaksa perusahaan fintech untuk menghapus data pribadinya yang disimpan tanpa izin melalui mekanisme UU PDP. Setelah mengirimkan permintaan resmi dan tidak mendapatkan tanggapan, ia melaporkan kasus ini ke Komisi PDP.
Dalam waktu 30 hari, Komisi PDP memerintahkan perusahaan untuk menghapus data tersebut dan membayar ganti rugi sebesar Rp 15 juta.
Perangkat dan layanan yang membantu melindungi privasi digital Anda. Lihat semua rekomendasi untuk keperluan sehari-hari di sini
Bitwarden, KeePass
Tor Browser, LIbreWolf, Brave
ProtonVPN, Mullvad, Riseup VPN
ProtonMail, Tutanota
DuckDuckGo, Startpage, SearX
Session, Signal, Element
Nextcloud
GrapheneOS, CalyxOS, /e/OS
Jawaban untuk pertanyaan umum tentang hak digital dan privasi online
Langkah-langkah yang dapat Anda ambil:
Anda dapat menggunakan template permintaan penghapusan data yang tersedia di bagian template dokumen kami.
Beberapa cara untuk memeriksa kebocoran data:
Perusahaan memiliki hak terbatas untuk memantau aktivitas online karyawan:
Menurut UU PDP, karyawan berhak meminta akses dan koreksi terhadap data yang dikumpulkan perusahaan.
Strategi perlindungan anak di dunia digital:
UU PDP memberikan perlindungan khusus untuk data pribadi anak di bawah umur.
Tim RicalNet akan melakukan perbaikan terhadap informasi yang ada. Mohon untuk melaporkan kepada kami dengan menyertakan rincian dan alasan yang jelas.
Laporkan